BUDAYA LUAR APA SAJA YANG TIDAK DI HARAPKAN ADA DI INDONESIA
belajarbersama.info - Setiap negara pasti memiliki ciri khas tersendiri baik itu dari segi perilaku, sifat, dan lain-lain yang biasanya kita sebut budaya atau kebiasaan negara itu sendiri. Biasanya budaya itu dipengaruhi oleh lingkungan geografis negara itu sendiri , nenek moyang terdahulu dan juga kepercayaan masyarakat. Di Indonesia sudah banyak budaya atau kebiasaan masyarakat yang sering kita jumpai seperti menyalam orang tua sebelum berangkat sekolah, bergotong royong, berdemokrasi dan masih banyak lainnya. Tentu kita sebagai masyarakat Indonesia ingin mempertahankan budaya asli Indonesia agar tetap terjaga. Tetapi seiring berjalannya waktu, berberapa budaya asli indonesia mulai pudar akibat masuknya budaya asing yang tidak seharusnya menggantikan budaya Indonesia. Berikut berberapa budaya asing yang tidak diharapkan ada di Indonesia.
1. Berpakaian Terbuka
Budaya atau kebiasaan luar yang tidak boleh ditiru adalah Berpakaian Terbuka. Mungkin di negara barat sana berpakaian terbuka lumrah tapi tidak di Indonesia. Di Indonesia hampir sebagian besar mayoritas umat Muslim yang melarang keras kaum hawa nya menampakan auratnya kepada pria yang bukan muhrimnya. Walaupiun begitu , banyak manfaat jika seorang wanita menjaga penampilannya seperti mencegah terjadinya pelecehan seksual , mencegahnya terjadinya dosa , mencegah orang-orang berpendapat cewe murahan dan masih banyak lagi guyss. Jadi kita tidak boleh yahh meniru cara berpakaian orang barat yang tidak sopan. Mencegah lebih baik dari pada mengobati.
2. Free Sex
Nah budaya atau kebiasaan ini guys yang tidak boleh kita tiru selanjutnya. "Kenapa gak boleh ditiru min?" Banyak alasan kenapa negara kita tidak memperbolehkannya seperti tidak sesuai asas ideologi kita yaitu Pancasila , tidak sesuai kepribadian bangsa Indonesia, dapat merusak generasi muda dan masih banyak lagi guyss. Sebagai generasi muda kita harus paham betul mana yang baik bagi negara kita dan mana buruk bagi negara kita. Itulah generasi muda Indonesia sesungguhnya.
3. Individualisme
Gotong royong merupakan karakter yang melekat kepada kepribadian bangsa Indonesia Sikap ini sudah ada sejak zaman dulu saat pahlawan negara mengobarkan semangat patriotisme untuk tujuan yang satu yaitu kemerdekaan. Tapi seiring berjalannya waktu, sikap gotong royong tersebut mulai memudar , karena masuknya budaya asing yaitu sikap Individualisme. Sikap tersebut masuk karena masyarakat Indonesia sudah tidak mengfilter hal hal yang masuk di Indonesia seperti masuknya pola pikir acuh tak acuh pada orang lain. Kita semakin menutup mata apa yang terjadi disekitar kita tidak sedia dulu kala. Sikap ini yang harus kita hilangkan, karena tidak mencermikan kepribadian bangsa Indonesia.
4. Manggil Orang Tua Langsung Pakai Nama
Hampir sebagian besar di negara barat,anak memanggil orang tua hanya dengan nama saja, dan menurut mereka itu lumrah di daerah mereka.Tapi tidak di Indonesia, Sejak kecil kita sudah di ajarkan untuk menghormati orang yang lebih tua. Jangan coba coba yah guyss manggil orang tua hanya dengan nama, entar kena hantam
5. Senjata Api Dijual Bebas Tanpa Syarat
Sangat sulit untuk mendapatkan senjata api jika kita tidak seseorang abdi negara, kalaupun senjata api di miliki oleh orang biasa,pasti harus menyetujui berberapa syarat agar memenuhi ketentuan yang sudah ditetapkan.Tapi tidak di negara barat yaitu Negara Amerika. Kebiasaan mereka menjual senjata api secara terbuka sudah biasa dianggap mereka,bahkan tempat jual senjata api tersedia di minimarket. Tentu kebiasaan ini tidak diharapkan oleh kita semua ,masyarakat Indonesia. Karna jika dipegang oleh orang yang salah,dapat membahayakan masyarakat Indonesia.
Jadi itu guys budaya luar yang tidak diharapkan di Indonesia. Memang setiap negara mempunyai ciri khas tersendiri, kita tidak usah mengikuti apa yang dianggap mereka lumrah sedangkan di Indonesia tidak.
