Budaya Asing Yang Patut Di Contoh

belajarbersama.info - Kebudayaan merupakan suatu kebiasaan yang melekat pada kepribadian atau kelompok, biasanya memiliki ciri khas tersendiri. Hal tesebut terjadi secara turun menurun dalam kehidupan seseorang ataupun kelompok dan dianggap lumrah atau biasa untuk dilakukan. Setiap negara tentu mempunyai budaya atau kebiasaan, sama halnya di Indonesia. Budaya di Indonesia sangatlah beragam dan baik untuk Indonesia. Tapi pernahkah kamu berpikir bahwa budaya asing yang kamu ketahui harus ada di Indonesia,karna akan memberi dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Berikut budaya asing yang patut dicontoh oleh masyarakat Indonesia.
Untuk Kamu yang tinggal di kota Kembang lagi mencari kost, silahkan kunjungi kost bandung
1. Menghargai Waktu

Waktu adalah Uang, kita semua pasti tau kalimat tersebut. Kalimat tersebut mengandung banyak makna seperti jangan menyia-nyiakan kesempatan, jangan pernah menunda waktu dan lain sebagainya. Budaya tersebut tentu memberikan dampak positif jika dilakukan, dan ternyata budaya ini sangat sedikit dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Banyak penyebab kenapa masyarakat Indonesia sering menunda waktu, seperti terbiasa mengerjakan mepet waktu, gampang terdikstrasi, beban tugas terlalu besar dan masih banyak lainnya. Budaya ini sangat banyak dilakukan oleh negara barat, tak heran mengapa mereka bisa lebih maju dari pada negara Indonesia.
2. Membuang Sampah Pada Tempatnya

Budaya selanjutnya yang patut ditiru adalah membuang sampah pada tempatnya. Kedengarannya simpel tapi jarang banget dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Banyak faktor penyebabnya salah satunya kurang rasa tanggung jawab dari masyarakat Indonesia terhadap lingkungan sekitar. Padahal jika kita membuang sampah sembarangan, bakal memberikan dampak buruk bagi masyarakat, seperti banjir, lingkungan kotor, dan masih banyak lagi. Tak heran negara Indonesia adalah salah satu negara terkotor menurut data IQAir. Jadi kita sebagai masyarakat Indonesia wajib hukumnya untuk menjaga lingkugan, tak hanya berguna bagi diri sendiri tapi juga kepentingan banyak orang.
Untuk Kamu yang bingung cari kost di daerah anda, bisa cari disini kost terdekat
3. Gemar Membaca

Menurut UNESCO salah satu cabang PBB yang menangani masalah pendidikan ,ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001%. Artinya, dari 1000 orang Indonesia hanya 1 orang yang gemar membaca buku,sungguh miris. Banyak faktor kenapa masyarakat Indonesia jarang membaca buku salah satunya adalah diri sendiri. Faktor ini sangatlah berpengaruh karna yang menentukan tindakan. Jika dalam diri sendiri saja kita tidak memiliki ketertarikan dalam membaca maka jangankan membaca buku, menyentuh atau mendengar judul buku saja sudah ngantuk atau malas. Padahal banyak manfaat jika kita gemar membaca buku, salah satunya buku sumber ilmu pengetahuan. Bagi orang barat, Membaca buku dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan secara universal setiap hari. Dengan gemar membaca buku dapat meningkatkan kinerja otak kanan.
4. Budaya Mengantri

Budaya selanjutnya adalah Mengantri. Di negara Indonesia budaya tersebut masih relatif rendah dari yang kita harapkan, meskipun begitu bukan berarti semua masyarakat Indonesia tidak displin dalam melakukan mengantri. Mungkin banyak alasan mengapa budaya asing ini jarang diterapkan di Indonesia, salah satunya kebanyakan masyarakat Indonesia menganggap mengatri adalah suatu hal yang buang-buang waktu dan tidak ada keuntungannya. Padahal sebenernya banyak manfaat jika kita melakukan budaya tersebut. Salah satunya sebagai bentuk menghargai sesama sehingga kita menciptakan ketertiban dan keteraturan.
5. Sering Berjalan Kaki

Menurut salah satu universitas terbaik didunia yaitu The Stanford University mengatakan bahwa Negara Indonesia adalah Negara Malas Berjalan Kaki. Sangat membagongkan bukan?. Tapi realitanya memang demikian. Di Indonesia sangat sedikit yang lebih memilih berjalan kaki, kita lebih cenderung naik transportasi pribadi atau umum. Tapi pernahkah kamu berpikir, kenapa orang Indonesia lebih memilih naik transportasi dari pada berjalan kaki?. Banyak alasan mengapa demikian, salah satunya yaitu mudahnya mendapatkan transportasi. Hampir sebagian besar orang Indonesia mempunyai aplikasi transportasi online, tinggal memesan dan berangkat. Banyak manfaat jika kita lebih sering berjalan kaki,seperti tubuh lebih sehat, bebas macet, dan lain-lain.
Selain 5 budaya asing yang di atas, budaya apa lagi yang seharusnya patut ditiru oleh kita? Share di kolom komentar yah...